11 Juni, 2011

Untukmu Akhi fillah

Nasehat Cinta Untuk Para Lelaki
 
Wanita muslimah laksana bunga yang menawan, wanita muslimah yang sholehah bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya. Begitu indah, begitu berkilau dan menentramkan…

Teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut… Namun tentunya, tak sembarang orang berhak meraihnya, menghirup sarinya, hanya yang dia yang benar-benar terpilihlah yang dapat memetiknya, meraih pesonanya…

Dengan harga mahal yang teramat suci… Sebuah ikatan amat indah, bernama "PERNIKAHAN"

Karena itu, sebelum saatmu tiba… Janganlah engkau biarkan seorang muslimah layu sebelum masanya… Jangan kau menjadikan serigala liar membuatnya bahan permainan dalam keisenganmu… Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh, atas nama ta'aruf, atas nama cinta…

Kau tahu saudaraku…?? Jika seseorang jatuh cinta, maka cinta akan membungkus seluruh aliran darahnya, membekuknya dalam jari-jarinya, dan menutup semua mata hati dan pikirannya…

Membuat seseorang lupa akan prinsipnya… Membuat seseorang lupa akan besarnya fitnah ikhwan-akhwat… Membuat seseorang lupa akan apa yang benar dan apa yang seharusnya ia hindarkan… Membuat seseorang itu lupa akan apa yang telah ia pelajari sebelumnya tentang batasan-batasan pergaulan ikhwan-akhwat… Membuat seseorang menyerahkan apapun, supaya orang yang ia cintai ”bahagia” atau ridho terhadap apa yang ia lakukan… Membuat orang tersebut lupa bahwa cinta mereka belum tentu akan bersatu dalam pernikahan…

Wahai saudaraku, akhi fillah… Jangan sampai cinta menjerumuskanmu dalam lubang yang telah engkau tutup rapat sebelumnya…

Karena itu, jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh, segeralah, buat sebuah benteng yang tebal, yang kokoh… Tanam rumput beracun disekelilingnya… Pasang semak berduri di muara-muaranya... Cinta begitu dahsyat, jika engkau tahu...

Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati... Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan... Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya... Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin…

Tanam rumput beracun disekelilingnya… Pasang semak berduri di muara-muaranya… Berlarilah menjauhinya… Menjauhi orang yang kau cintai… Buat jarak yang demikian lebar padanya… Jangan kau berikan ia kesempatan untuk menjajaki hatimu…

Biarlah air mata mengalir untuk saat ini… Karena kelak yang akan kalian temui adalah kebahagiaan… Biarlah sakit ini untuk sementara waktu… Biarlah luka ini mengering dengan berjalannya kehidupan… Karena, cinta tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita…

Saudaraku…
Tentunya sudah mengerti dan paham… Bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta…
Jika dia jauh, kita merasa sakit karena rindu… Jika ia dekat, kita merasa sakit karena takut kehilangan… Padahal, ia belum halal untukmu dan mungkin tidak akan pernah menjadi yang halal…

Karena itu, jauhilah ia… Jangan kau biarkan dia menanamkan benih-benih cinta di hatimu dan kemudian mengusik hatimu… Jangan kau biarkan dia mempermainkanmu dalam kisah yang bernama cinta…

Maka, bayangkanlah keadaan ini, tentang istrimu kelak…

Saudaraku… Sukakah engkau..?? Apabila saat ini ternyata istrimu (kelak) sedang memikirkan pria yang itu bukan engkau..??

Sukakah engkau..?? Bila ternyata istrimu (kelak) saat ini tengah mengobrol akrab, tertawa riang, becanda… Saling menatap… Saling menggoda… Saling mencubit… Saling memandang dengan tatapan cinta… Saling menyentuh… Dan bahkan lebih dari itu… Sukakah engkau saudaraku…??

Sukakah engkau bila ternyata saat ini istrimu (kelak) sedang jalan bersama pria lain yang itu bukan engkau… Sukakah engkau…?? Bila saat ini istrimu (kelak) tengah berpikir dan merencanakan pertemuan berikutnya…?? Tengah disibukkan oleh rencana-rencana apa saja yang akan ia lakukan bersama pria itu…

Tidak cemburukah engkau temanku...?? Bila saat ini istrimu (kelak) sedang makan bareng bersama pria lain… Istrimu (kelak) saat ini sedang digoda oleh pria-pria… Istrimu (kelak) sedang ditelepon dengan mesra… Istrimu (kelak) saat ini sedang curhat dengan pria yang berkata…”aku tak bisa jika sehari tak mengobrol denganmu…” Tidak cemburukah…?? tidak cemburukah…?? tidak cemburukaaaaahhhhhhhh……??

Tidak terasa bagaimanakah... Jika istrimu (kelak) saat ini tengah beradu pandangan… Bercengkrama, bercerita tentang masa depannya… Dengan pria lain yang bukan engkau…??

Sukakah engkau kiranya istrimu (kelak) saat ini tidak bisa tidur karena memikirkan pria tersebut…?? Menangis untuk pria tersebut…?? Dan berkata dengan hati hancur…”aku sangat mencintamu, aku sangat mencintaimu…” Tidak patah hatikah engkau…??

Sukakakah engkau bila istrimu (kelak ) berkata pada pria lain...”tidak ada orang yang lebih aku cintai selain engkau…” Menyebut pria tersebut dalam doanya… Memohon pada Allah supaya pria tersebut menjadi suaminya… Dan ternyata engkaulah yang kelak akan jadi suaminya dan bukan pria tersebut…

Jika engkau tidak suka akan hal itu… Jika engkau merasa cemburu… Maka demikian halnya dengan istrimu (kelak)…

Dan, Allah jauh lebih cemburu daripada istrimu… Allah lebih cemburu saudaraku… Melihat engkau sendirian, namun pikirannmu enggan berpindah dari wanita yang telah mengusik hatimu tersebut…

Saudaraku, kalian percaya takdir bukan...??

Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama… Maka, sejauh apapun mereka… Sebanyak apapun rintangan yang menghalangi… Sebesar apapun beda diantara mereka… Sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya… Meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya… Meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya… Meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa…

PASTI tetap saja mereka akan bersatu… Seakan ada magnet yang menarik mereka… Akan ada hal yang datang untuk menyatukan mereka berdua… Akan ada suatu kejadian yang membuat mereka saling mendekat dan akhirnya bersatu…

Namun… Apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh… Maka, sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat… Sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya… Sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua… Sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya… Sedekat apapun…

PASTI akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh… Ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok… Ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik… Ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu… Bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan…

Namun, yang perlu dicatat disini adalah…
Yakinlah, bahwa yang diberikan oleh Allah…
Yakinlah, bahwa yang digariskan oleh Allah…
Yakinlah, bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam KitabNya...
Adalah yang terbaik untuk kita…
Adalah yang paling sesuai untuk kita…
Adalah yang paling membuat kita merasa bahagia...

Karena Dialah, yang paling mengerti kita, lebih dari kita sendiri…
Dialah, yang paling menyayangi kita…
Dialah, yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita…
Sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita… Dan yang perlu kita catat juga adalah…

JIKA KITA TIDAK MENDAPATKAN SUATU HAL YANG KITA INGINKAN... ITU BUKAN BERARTI BAHWA KITA TIDAK PANTAS UNTUK MENDAPATKANNYA... NAMUN JUSTRU BERARTI BAHWA KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK DARI HAL TERSEBUT...

KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK SAUDARAKU, YANG LEBIH BAIK...

Meskipun saat ini mata manusia kita tidak memahaminya…
Meskipun saat ini perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata…
Meskipun saat ini otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk…

Tidak, jangan terburu-buru memvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk, bahwa engkau tidak pantas… Karena kelak, engkau akan menyadarinya… Engkau akan menyadarinya perlahan, bahwa apa yang telah hilang darimu, bahwa apa yang tidak engkau dapatkan, bukanlah yang sesuatu yang terbaik untukmu, bukanlah yang pantas untukmu...

Karena itu, saudaraku… Jangan mubazirkan perasaanmu, air matamu, waktumu… Jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses ta’arufan… Jangan kau umbar semua kekuranganmu, jangan kau ceritakan semuanya… Jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya, jika engkau mencintainya… Karena belum tentu dia adalah jodohmu… Pun jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa cocok… Karena Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kalian…

Maka, memohonlah padaNya… Mintalah padanya diberikan petunjuk dan dijauhkan dari segala godaan yang ada… Karena, cinta sebelum pernikahan pada hakekatnya adalah sebuah cobaan yang berat… Dan, percayalah jodoh itu tidak ada kaitannya dengan banyak sedikitnya kenalan, banyak sedikitnya teman perempuan... Sama sekali tidak, karena jika laki-laki yang terjaga maka Allahlah yang akan mengirimkan pendamping untuknya… Karena laki-laki yang terjaga adalah laki-laki yang banyak didamba oleh seorang akhwat sejati… Jadi, jagalah dirimu, hatimu, kehormatanmu sebelum saatnya tiba…

Perbanyak bekalmu dan doamu… Yakinlah, bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu, Allahumma Amin…

♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥

Do’a Cinta Seorang Muslimah

Yaa Allah karuniakanlah kami seorang pasangan yang sholeh…
Yang menjaga dirinya…
Yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya…
Yang senantiasa memperbaiki dirinya…
Yang senantiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah…
Yang baik akhlaknya…
Yang menerima kami apa adanya…
Yang akan membawa kami menuju Jannah Mu Yaa Rabb…

Kabulkan Yaa Allah…
Segerakanlah karena hati kami teramat lemah dan cinta sebelum menikah adalah sebuah cobaan yang berat…

♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥

Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra., ia berkata : Rasulullah Saw bersabda ”Tidak ada seorang pun yang lebih menyukai pujian daripada Allah maka oleh karena itulah Dia memuji Zat-Nya sendiri. Dan tidak ada seorang pun yang lebih cemburu daripada Allah maka karena itu Allah mengharamkan perbuatan keji.” (Shahih Muslim No.4955)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata : Rasulullah Saw bersabda ”Sesungguhnya Allah itu cemburu dan orang yang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah, yaitu jika orang mukmin melakukan apa yang diharamkan.” (Shahih Muslim No.4959)

Semoga menjadi bahan renungan, semoga menggugah dan menampar hati kita yang lalai...

0 komentar:

 

Blog Template by YummyLolly.com